Saat ini pilihan bahan bakar jadi tambah, salah satunya yakni pertalite. Dari beberapa bahan bakar itu kita dapat bingung ingin pilih yang mana, jangan pernah kita memilih bahan bakar hanya karena oktannya tinggi. Kita harus juga sesuaikan kompresi dari kendaraan kita, baru pilih bahan bakar mana yang pas, ingin Premuim, Pertalite, Pertamax, Pertamax Plus, dan bahan bakar minyak semacam yang lain. kendaraan yang baru saja keluar kebanyakan adalah jenis kendaraan injeksi, kendaraan ini harus di dukung oleh bahan bakar yang berkualitas, gunakan selalu Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan agar kendaraan anda selalu dalam kondisi yang prima. Bedanya Pertalite, Pertamax, Sama Premium (Bensin) Mesin kendaraan saat ini memang telah mutakhir, mesin-mesinnya dapat di set timing ignition-nya di titik tertentu berdasarkan pembakaran yang dibuat bahan bakar. Tidak sama dengan kendaraan yang belum memakai ECU, timing ignition nya tidak disetel dan memakai bahan bakar minyak (BBM) yang tidak cocok dengan kompresinya bakalan “ngempos”, daya hilang. Dengan cara tehnis bahan bakar tidak terbakar semua, bekas, jadi boros dan emisi tinggi. Oleh karenanya mesin kendaraan dengan rasio kompresi 9 : 1 – 10 : 1 dianjurkan memakai Pertamax dengan kandungan oktan 92, sedetailnya dapat saksikan keterangan berikut ini diambil dari keterangan Ayah Tri Yuswidjajanto, dosen Tehnik Mesin ITB sebagai bagian dari tim peneliti Pertalite : 1. Oktan 87 di Amerika dan beberapa negara lain dimaksud bensin standard, dan di Indonesia beroktan 88 dimaksud bensin premium. Bensin type ini pas untuk mesin dengan rasio kompresi 7 : 1 – 9 : 1. 2. Oktan 90 di kenal dengan nama Pertalite, bahan bakar ini pas untuk kendaraan dengan kompresi 9 : 1-10 : 1 3. Oktan 92 di kenal dengan nama Pertamax (produksi Pertamina), Super (produksi Shell), dan Primax (produksi Petronas). Bensin type ini dianjurkan untuk mobil yang memiliki mesin dengan rasio kompresi 10 : 1 – 11 : 1 4. Oktan 95 Pertamax Plus (Pertamina), Super Extra (Shell), dan Primax95 (Petronas). Pas untuk kendaraan dengan rasio kompresi 11 : 1-12 : 1. Bagaimana keterangan di atas? jadi jangan pernah mobil maupun motor kita salah mengkonsumsi bahan bakar, terlebih bila cuma beberapa stylean saja beli BBM oktan tinggi agar tidak pamor kita jadi tambah walau sebenarnya BBM nya tidak pas sama kendaraan yang digunakan. Bagi anda yang bosan dengan kemacetan jakarta dan rutinitas keseharian yang memusingkan, coba rekreasi dengan pilihan paket menarik dari jakarta destination guide, perjalanan anda terasa lebih seru dan menyenangkan. Untuk tahu berapakah nilai kompresi kendaraan kita, dapat lewat cara memandangnya di buku manual yang didapatkan saat beli mobil atau motor.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorAssalamualaikum :) Archives
December 2016
Categories |